Tari kecak biasanya disebut tari "Cak" atau tari (fire Dance) merupakan tari pertunjukan masal atau hiburan dan cenderung sebagai sendratari yaitu seni peran dari "Lakon Perwayangan" seperti rama sita dan tidak secara khusus digunakan dalam ritual agama hindu seperti pemujaan, odalan dan upacara lainnya.
Bentuk-bentuk "sakral" dalam tari kecak ini biasanya ditunjukkan dalam hal kerauhan atau masolah yaitu kekebalan secara gaib sehingga tidak terbakar oleh api.
Keunikan dari ntari kecak ini adalah tidak seperti tari bali lainnya menggunakan gamelan sebagai musik pengiring tetapi dalam pementasan tari kecak ini hanya memadukan seni suara-suara mulutb atau teriakan-teriakan seperti"Cak cak ke cak cak ke". Sehingga tariini disebut tari kecak.
Kecak diciptakan pada tahun 1930-an oleh wayan limbak yang bekerja sama dengan pelukis jerman walter spies berdasarkan tradisi sanghyang dan bagian-bagian kisah ramayana. Wayan limbak mempopulerkan tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya.
Selain kisah Ramayana, ada beberapa judul dan tema kecak yang sering dipentaskan seperti :
1. Kecak Subali dan Sugriwa, Diciptakan pada tahun 1967
2. Kecak Dewa Ruci, diciptakan pada tahun 1982
Keduanya diciptakan oleh/Hasil karya dari Bapak I Wayan Dibia.