Posted by : Unknown
Rabu, 10 Oktober 2018
Secara etimologis, sisinga berasal dari kata "singa" yaitu suatu bentuk usungan mirip badan singa. Mengapa harus bentuk singa ? konon kabarnya bahwa hewan singa melambangkan keoerkasaan, keberanian, dan kekuatan. Sisingaan adalah jenis kesenian Helaran tradisional atau senin pertunjukan rakyat yang dilakukan dengan aeak-arakan dalam bentuk helaran.
Acara ini biasanya dilalukan untuk acara khususb seperti : Hiburan peresmian, nenyambut tamu, kegiatan HUT kemerdekaan RI dan kegiatan hari besar lainnya. Menurut catatan ahli seni, seni sisingaaan pertama kali muncul pada tahun 1957 di Desa Ciherang, sekitar 5 km ke arah selatan kota subang. Tokoh yang mempopulerkannya antara lain Ki Demang Ama Bintang, Ki Rumsi, Lurah Jamil Mama Narasoma, dan Ki Alhawi
Didalam seni sisingaan terdapat unsur-unsur seperti, seni tari, olah raga (pencak silat dan jaipongan), seni karawitan, seni sastra, dan seni Busana. Semua unsur tersebut berpadu dan bersinergi membentuk suatu tari dan lagu, dan biasanya ditambah gerakan akrobat yang membentukformasi seperti standen. Peralatan yang digunakan dalam setiap pertunjukan terdiri dari : usungan sisingaan, terompet, ketuk, kempul, goong dan kecek. Busana yang dikenakan pakaian adat seperti : celana kampret, ikat kepada, ikat pinggang, baju taqwa dan menggunakan sepatu kelinci dan penunggang sisingaannya biasanya anak sunat yang menggunakan pakaian sunat.
Hingga sekarang, kesenian sisingaan telah berkembang pesat dan tercatat ada sekitar 165 group dengan jumlah bsenimannya 2.695 orang. Perkembangannya ternyata tidak saja di daerah subang tetapi telah berkembang di daerah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Dan sisingan ini menjadi kesenian Khas tanah pasundan.