Posted by : Unknown Minggu, 30 September 2018



Kesenian jaranan/kuda lumping asal mulanya diangkat dari dongeng masyarakat kediri, tepatnya pada masa kerajaan Ngurawan. Konon sang raja, Prabu Amisetyo memiliki anakyang sangat cantik rupawan bernama Dyah Ayu Songgolangit yang terkenal sejagar raya. Hingga banyak sekali raja-raja diluar sana yang ingin mempersuntingmya.

Dyah Ayu Songgolangit memiliki adik yang bernama Raden Tubagus Putut dan sedamg mengabdi di kerajaan Bantar Angin yang dipimpin oleh Prabu Klono Swandono, berkat kepiawainya dalam hal keprajuritan akhirnya Raden Tubagus diberi gelar Patih Pujangga Anom. Karena kecantikan Dewi Songgolangit terdengar sampai ke kerajaan Bentar, Prabu Klono Swandono mengutus Prabu Pujangga Anom melamarkan Dewi Songgolangit untuk dirinya.

Sebelum berangkat Pujonggo Anom memohon petunjuk kepada sang Dewata agar dirinya dirinya tidak diketahui oleh ayah dan kakaknya .. dan sampailah ia ke kerajaan Ngurawan... dan ternyata sudah banyak berdatangan para pelamar, diantaranya Prabu Singo Barong dari Lodyo didampingi sang patihnya Prabu Singo Kumbang.

  Dan pada akhirnya Dewi Songgolangit membuat sebuah sayembara... yang isinya bahwa yang boleh mempersunting dirinya yang dapat membuat tontonan yang belum pernah ada dibumi ini dan apabila digeelar akan meramaikan jagat raya.

Sampailah berita itu ke Prabu Klono Swandono... Kemudian ia meminta petunjuk dan didapatkannya sepotong bambu, lempengan besi, dan sebuah campuk yang diberi nama pecut samandiman... dan dari bambu itulah sebuah kuda kepang sebagai lambang sebuah titian... dan dari besi dibuat semacam tetabuhan.....

Singkat cerita Prabu Klomo Swandono beserta Patih Pujonggo Anom dan prajuritnya memenuhi persyaratan untukmempersunting Dewi Songgolangit, mereka berangkat dengan iring-iringan pertunjukan itu dan menjadi tontonan masyarakat kediri dan mulai saat itulah dinamai dengan JARANAN....

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kesenian Hits - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -